Kalian
pernah nggak sih merasa terselamatkan dari rasa malu karena suatu produk
digital? Kalo aku sih pernah, sampai dua kali malah! Kejadiannya sama-sama di
kasir. Duh, langganan malu-maluin temen belanja kalo di kasir ya gini.
Berkat
produk digital yang memudahkan ini, aku bisa menghindari kejadian memalukan
tersebut. Emang produk apa sih yang berperan sebagai ‘malaikat’ tersebut?
Fitur QRIS BRImo, Sang Penyelamat
Pastinya
banyak yang sudah kenal QRIS dong, ya. Kode pemersatu ini jadi salah satu
pahlawan ku disaat sedang terjebak di situasi genting.
Keadaan urgent
apalagi kalo bukan satu dari dua kejadian memalukan yang disebutkan diatas.
Latar tempat cerita tersebut berada di salah satu minimarket terkenal seantero
negeri ini.
Long
story short di suatu
malam yang cerah, aku bersama adikku sedang menikmati hiruk pikuk desa tempat
kami tinggal, yang meski hanya sebuah desa, tapi menjadi salah satu pusat street
food di kecamatan domisili ku. Karena saking banyaknya booth yang
buka mulai sore sekitar pukul 4 sore hingga malam hari.
Yang namanya
anak kecil, pasti kalo keluar nggak jauh dari kalimat “Ayo mampir kesana”,
nggak peduli si dewasa bawa uang atau enggak. Apalagi kalo lewat famous
minimarket tersebut.
Salah ku sih
kenapa harus menuruti permintaan randomnya. Pikir ku waktu itu “Sekali-kali aja
gapapa, toh ya nggak tiap waktu dituruti”.
Masuklah
kami kesana. Kebetulan aku bawa dompet berisi beberapa lembar uang yang bisa
dibilang nggak banyak serta ATM dan kawan-kawannya.
Sayangnya,
bayar pake cash nggak cukup, mau tarik tunai saldo pun nggak cukup.
Harap maklum akhir bulan, ehehe. Pengguna Simpedes BRI pasti tau lah ya
saldo minimal yang harus mengendap di rekening minimal 50 ribu rupiah.
Nah, diwaktu
itu, saldo rekening ku tinggal 100 ribu kurang sedikit. Alhasil aku buat
kesepakatan dengan adikku. Kalo nggak bisa pake QRIS kita ke rumah tante dulu
pinjam uang, kebetulan rumah tante lebih dekat dari lokasi daripada rumah
ku.
Meski
begitu, dalam hati aku masih yakin minimarket seterkenal itu bisa nerima QRIS.
Keras kepala emang!
Terserah
kalian menganggap aku kudet atau bagaimana, karena ini adalah pengalaman
pertama belanja pake QRIS disana. Kalau di store lain kodenya dipasang
di depan meja kasir, ini nggak, jadi ya nggak tau.
Konon katanya, kita nggak akan pernah mengetahui atau mempelajari tentang sesuatu sebelum mengalaminya sendiri.
Keliling-keliling
akhirnya dapat beberapa snack. Sampailah di depan kasir aku langsung
bertanya “Mas, bisa bayar pake QRIS?” Si mas kasir malah bertanya balik “Pake
QRIS apa, Mbak?” Ku jawab “BRI, Mas.”
“Bisa,
Mbak.” Alhamdulillah berkali-kali dalam hati!
Ternyata,
tidak seperti kebanyakan store yang memajang kode di depan meja, minimarket
tersebut memakai QRIS tampil dari aplikasi yang nantinya akan otomatis membayar
sesuai nominal.
Kode yang
ada di smartphone kita di-scan pake alat gitu. Bukan kita sebagai
pembeli yang pake smartphone sebagai alat pemindai.
Sosok Penyelamat Kedua, Mesin EDC BRI
Jika
kejadian pertama tadi aku ‘diselamatkan’ oleh QRIS, pengalaman kedua ini aku
terlibat dengan mesin EDC. Alat pembayaran apa lagi tuh?
Dilansir
dari bi.go.id, EDC (Electronic Data Capture) adalah alat khusus yang
dirancang untuk transaksi non tunai dengan kartu debit maupun kartu kredit,
yang terhubung langsung dengan rekening bank pengguna, dan kemudian dipindahkan
sesuai dengan nominal pembayaran secara real time.
Kejadian ini
juga terjadi di malam hari, tepatnya sebelum Hari Raya Idul Fitri. Aku pergi ke
sebuah toko pakaian punya saudara. Bukan kejadian memalukan sih sebenernya.
Ceritanya,
aku pergi bersama ibu ku. Ibu bilang “Ada uang lebih nggak? Beli ini ya buat
bapak.” Sebagai anak yang baik, aamiin, iya-iya aja karena emang lagi ada jatah
‘uang dingin’.
Tapi
masalahnya, udah setengah 10 malam dan nggak pegang banyak uang cash.
Mau ambil udah malem, takut begal, euy. Nggak ada setan, masih bulan
puasa, kalo setan wujud manusia ada banyak. Tobat deh kalian!
Awalnya mau
ku bayar setelah toko mulai beroperasi lagi, tapi aku mau di hari raya yang
suci tersebut nggak punya tanggungan pakaian yang belum dibayar.
Untung waktu
itu bawa ATM dan di toko tersebut tersedia mesin EDC. Akhirnya terselamatkan.
Terimakasih untuk semua pihak yang telah mencetuskan ide, serta pengembang
teknologi dalam digitalisasi keuangan ini.
Lebih Dekat dengan BRImo “Si Aplikasi Super”
Selain
layanan QRIS dan EDC yang telah disebutkan di atas, ada super apps dari
Bank BRI yang juga jadi andalan ku. Bisa dikatakan aplikasi ini adalah salah
satu starter pack saat bepergian. Tidak lain dan tidak bukan adalah
BRImo. Emang apa sih BRImo itu?
BRImo atau
yang memiliki kepanjangan BRImobile adalah financial super apps
dari Bank Rakyat Indonesia yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai macam transaksi kapanpun dan dimanapun. Pengguna
aktif aplikasi ini per September 2024 telah mencapai 37,1 juta.
Aplikasi ini dapat diakses 24 jam. Mau bayar listrik tengah malem pun bisa.
Eh, emang
BRImo bisa buat bayar listrik? Bisa dong! Bayar BPJS, PDAM, beli pulsa, sampai
bayar TV kabel juga bisa. Bukan buat proses transfer uang aja, aplikasi ini
dapat dipakai untuk berbagai pembayaran.
Fitur Menarik yang Ditawarkan Oleh BRImo
Aplikasi
dengan logo berwarna biru ini, dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat
memudahkan penggunanya. Apa saja fitur menarik tersebut?
1. Membuka Rekening Online
Salah satu
fitur yang membuat ku sangat tertarik adalah melalui aplikasi BRImo, nasabah
dapat melakukan pembukaan rekening secara online.
Meskipun aku
yakin, cabang BRI ada dimana-mana, mendatangi bank hanya untuk membuka rekening
yang hanya memerlukan sedikit waktu adalah sebuah kegiatan yang membosankan.
Antri panjang, euy. Apalagi hari Senin.
Calon
nasabah hanya perlu menyiapkan data diri yang nantinya akan diunggah, serta
mengirimkan video sebagai bagian dari proses registrasi. Video ini digunakan
untuk verifikasi identitas yang juga dikenal sebagai Know Your Customer
(KYC).
2. Registrasi Internet Banking
Internet
banking merupakan
transaksi perbankan melalui jaringan internet, yang dapat dilakukan kapan saja
dan dimana saja dengan menggunakan browser. Berbeda dengan m-banking
yang hanya dapat diakses melalui aplikasi saja.
Melalui
aplikasi BRImo, yang merupakan aplikasi mobile banking dari BRI, nasabah
dapat melakukan registrasi internet banking dengan mudah dan cepat tanpa
mendatangi kantor cabang terdekat.
3. Manajemen Keuangan Pribadi
Fitur
menarik lain dari BRImo adalah adanya fitur manajemen keuangan pribadi. Fitur
ini dapat digunakan oleh nasabah untuk membantu mengelola uang pribadi dengan
lebih efektif. Layanan ini dapat mencatat, menganalisis serta membatasi
pengeluaran nasabah.
Dengan
begitu, nasabah dapat mengetahui dimana saja area keuangan yang harus
disesuaikan demi tercapainya tujuan finansial.
4. Top Up e-Wallet
Ini adalah
salah satu fitur yang paling ku suka. Jika sebelum memiliki BRImo aku harus
pergi ke minimarket terdekat untuk melakukan top up e-wallet, setelah
punya akses ke super apps ini, aku nggak perlu lagi keluar rumah kalo
mau top up. Tentu dengan syarat utama, yakni rekening harus ada
saldonya, hihi.
Apalagi kalo
malem-malem butuh saldo, waktu war tanggal kembar misal, saldo yang ada
di e-wallet ternyata kurang, kalo punya BRImo tinggal transfer aja ke
dompet digital atau e-commerce yang dituju. Berburu diskonan pun jadi
aman terkendali.
5. Login Mudah
Rekening
adalah salah satu hal yang harus dijaga dengan segenap jiwa dan raga. Mengingat
sekarang ini banyak banget modus penipuan atau yang memiliki istilah keren social engineering. Apalagi bagi sebagian besar individu, rekening menjadi
tempat teraman untuk menyimpan harta benda berupa uang.
BRI sangat
menyadari hal krusial ini. Karenanya, mobile banking BRI dilengkapi
dengan sistem keamanan yang berlapis. Berbagai pilihan akses masuk yang mudah
memberikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah. Login dengan sidik jari dan
identifikasi wajah adalah dua contoh tersebut.
6. Pembayaran Melalui Kode QR
Fitur
selanjutnya yang menjadi andalan adalah pembayaran melalui kode QR. Tentunya,
kode ini terintegrasi dengan QRIS yang merupakan satu kode untuk semua
pembayaran. Hebatnya lagi, kalo kalian sedang bepergian ke Singapura, kalian
dapat belanja hanya dengan menggunakan BRImo.
Kok bisa,
kan beda negara? BRI telah menjalin kerjasama dengan beberapa negara, termasuk
Singapura. Layanan tersebut menggunakan cross border atau pembayaran
lintas negara dengan memanfaatkan QRIS. Nggak perlu repot tukar uang terlalu
banyak deh.
Ada satu hal
yang harus diperhatikan dalam penggunaan kode QR ini. Pengguna harus dapat
membedakan QRIS bayar dan QRIS transfer.
Kalo ngeh,
dari nama aja udah beda. Tapi, kalo nggak diperhatikan secara detail, keduanya
bisa dianggap sama.
QRIS
transfer untuk menerima uang dari nasabah lain, QRIS bayar untuk membayar
pembelian/tagihan. Ingat, baik-baik, ya!
7. Fitur Fast Menu
Fitur fast
menu merupakan lintas cepat pada aplikasi BRImo yang berada pada halaman
awal. Beberapa fitur yang sering digunakan dapat diletakkan pada menu ini untuk
mendukung kecepatan transaksi.
Contohnya,
kalo kalian sering pake QRIS, e-wallet, BRIZZI maupun catatan keuangan
bisa diletakkan pada menu awal ini. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing.
8. Cek Mutasi Secara Real Time
Mutasi
merupakan history transaksi nasabah pada rekening masing-masing. Dulu,
kalo mau cek mutasi harus minta ke bank terlebih dahulu. Dengan memakai BRImo,
cek mutasi bisa dilakukan secara real time.
Apalagi
dengan maraknya kasus kejahatan cyber, cek mutasi secara berkala menjadi
salah satu langkah pencegahan. Langkah ini bisa dilakukan dimanapun dan
kapanpun.
Salah
seorang teman ku pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan akibat belum meng-install
BRImo. Dia memang nasabah BRI dari lama, kebetulan saat itu habis ganti smartphone.
Pada saat
itu, dia melakukan tarik tunai di salah satu agen BRILink, nominal uang yang
diambil adalah 2 juta rupiah, dia hanya menerima uang sebesar 1 juta rupiah
dari petugas.
Ketahuan
waktu udah sampai rumah. Alhasil, teman ku tersebut harus mendatangi kantor
cabang terdekat untuk meminta mutasi.
Dan benar
saja, nominal yang ditarik di agen tersebut sebesar 2 juta rupiah. Balik lagi
teman ku kesana dengan membawa bukti mutasi dari bank. Terselamatkan deh uang 1
juta tersebut. Ada-ada saja memang oknum tersebut.
“Kalo aku
udah pakai BRImo pasti nggak perlu repot-repot ke bank!” Kata teman ku dengan
berapi-api mengingat uangnya yang hampir raib.
Penutup
Transaksi
dan digitalisasi BRI ini emang paling mantep deh pokoknya. Kalian punya
pengalaman yang sama? Share di kolom komentar, ya!
Sumber:
bri.co.id, tempo.co
BRImo mah keren ya, perubahan digitalisasi yang luar biasa ini membawa BRI semakin dikenal anak zaman now
BalasHapus