Banner Besar Korean Stuff

Pelembab untuk Kulit Berminyak Apakah Sepenting Itu?

Konten [Tampil]

 

Pelembab untuk Kulit Berminyak Apakah Sepenting Itu?

Punya kulit oily type tuh tricky banget. Salah dikit jerawat, salah banyak banjir-banjir minyaknya. Pemilihan skincare untuk kulit berminyak jadi salah satu yang harus diperhatikan biar nggak banyak salahnya. 

Salah satu produk perawatan kulit yang katanya nggak dibutuhkan buat kulit berminyak adalah moisturizer atau pelembab. Emang bener, ya, pelembab untuk kulit berminyak itu nggak diperlukan? 

Benarkah Kulit Berminyak Nggak Butuh Pelembab?

Pelembab untuk Kulit Berminyak Apakah Sepenting Itu?

Oily skin adalah kondisi dimana kulit memproduksi sebum atau minyak alami secara berlebih. Semua tipe kulit memang memproduksi minyak yang berfungsi sebagai pelembab alami, menjaga kelenturan kulit dan masih banyak lagi. 

Namun, kasus kulit berminyak ini sedikit berbeda. Karena sebum yang diproduksi berlebih, kulit jadi ‘over glowing’, make up susah nempel dan gampang luntur, kulit pun jadi lebih sensitif dan mudah berjerawat. 

Hal ini menyebabkan kulit jadi terlihat lebih lembab dari skin type lain dan nggak butuh moisturizer lagi. Tapi, sebenarnya pelembab untuk kulit berminyak tuh masih diperlukan atau enggak? 

Pelembab atau moisturizer adalah satu dari 3 basic skincare. Artinya apa? Yup, yang namanya basic tuh wajib dipake buat segala jenis skin type, berminyak sekalipun. Bahkan jika kulit kalian tipe yang berjerawat, pelembab tetap disarankan. 

Yang kurang disarankan tuh justru yang skincare-nya berlayer-layer. 

Kulit berminyak keliatannya emang udah terhidrasi dan memiliki kelembaban yang baik. Padahal, kulit berminyak–yang berarti sebumnya numpuk di permukaan kulit, nggak melulu menandakan kulit tersebut udah terhidrasi. 

Di beberapa kasus, saat moisturizer nggak diaplikasikan di oily skin, sebum akan diproduksi lagi dan lagi karena kulit merasa dirinya tuh belum lembab. Padahal penyebabnya bukan karena kurangnya minyak alami yang salah satu fungsinya buat melembabkan kulit. 

Meskipun tetap membutuhkan pelembab, bukan berarti pemilik kulit berminyak bisa bebas menggunakan pelembab apa aja. Lalu, gimana cara yang benar memilih moisturizer untuk kulit berminyak?

Gimana Cara Memilih Pelembab untuk Kulit Berminyak?

Pelembab untuk kulit berminyak ternyata sepenting itu, gengs. Hayoo, siapa nih yang selama ini nganggep moisturizer nggak penting buat oily skin? Sakit nggak sih jadi kulit berminyak ini? Hiks. 

Sebelum membahas cara memilih moisturizer untuk kulit berminyak, tau nggak sih kalo ternyata moisturizer yang baik memiliki 3 sifat. Apa aja? 

1. Oklusif

Oklusif merupakan bahan pembentuk lapisan pelindung yang berperan untuk mengunci kelembapan yang telah ada, mencegah menguapnya air dari permukaan kulit, serta menjaga kulit tetap terhidrasi. 

Namun, bahan oklusif tidak disarankan untuk kulit berminyak karena berpotensi menyumbat pori-pori. Beberapa contoh agen oklusif yang sebaiknya dihindari adalah minyak mineral, lanolin, petrolatum, squalene dan parafin

Sebagai alternatif, kalian bisa pakai pelembab yang mengandung turunan silikon seperti cyclomethicone atau dimethicone yang nggak akan menyumbat pori-pori. 

2. Humektan

Berbeda dengan bahan bersifat oklusif yang harus dipilah dan dipilih terlebih dahulu, bahan dengan sifat humektan ini lebih friendly untuk oily skin. Humektan sendiri merupakan bahan penjaga kelembaban dengan cara menarik air dari lapisan bawah dermis ke lapisan epidermis terluar. 

Beberapa contoh agen humektan yang baik buat kulit berminyak adalah gliserin, amonium laktat, natrium laktat, urea, asam alfa hidroksi dan sorbitol. 

3. Emolien

Emolien adalah bahan yang dapat menghaluskan kulit dengan cara mengisi ruang kosong diantara lapisan epidermis yang berkerak dengan minyak atau lilin. Sama seperti bahan dengan sifat oklusif, bahan emolien juga memiliki dua jenis, berminyak banget dan kurang berminyak. 

Tentunya, yang lebih disarankan adalah yang kurang berminyak. Emolien minim minyak ini memiliki tekstur gel, gel-krim ataupun losion ringan dan sering disebut produk non-comedogenic. Beberapa contoh bahan tersebut adalah ceramide, hyaluronic acid, glycerin, niacinamide dan dimethicone.

Nah, supaya lebih hati-hati, berikut ini adalah beberapa contoh emolien yang lebih berminyak, seperti asam laurat, asam oleat, asam linoleat, asam stearat dan alkohol lemak.

Lalu, gimana cara memilih pelembab untuk kulit berminyak? Cekidot~

Pelembab untuk Kulit Berminyak Apakah Sepenting Itu?

1. Pilih Produk Water Based

Pelembab berbahan dasar air atau water based biasanya memiliki tekstur yang lebih ringan daripada oil based. Cara mengetahui produk moist tersebut berbahan dasar air bisa dilihat dari bentuk produknya. 

Moisturizer yang berbentuk losion dan gel umumnya berbahan dasar air. Sedangkan krim dan salep umumnya berbahan dasar minyak, sehingga teksturnya lebih berat.

2. Pilih Produk dengan Sifat Non-comedogenic

Produk non-comedogenic merupakan produk yang dirancang khusus supaya nggak menyumbat pori-pori, sehingga mengurangi risiko munculnya jerawat dan komedo. Kulit berminyak butuh produk dengan sifat ini agar pori-pori bisa bernafas dengan bebas serta mengurangi risiko jerawat dan komedo. 

Mengingat minyak berlebih di wajah dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan komedo. Kalo ditimpa lagi dengan skincare yang berpotensi menyumbat, kulit akan lebih ‘sesak’. 

Biasanya di kemasan produk udah tertera label “Non-comedogenic”. Jadi, kalian nggak perlu khawatir, gengs, saat memilih moisturizer buat kulit berminyak ini. 

3. Pilih Produk dengan Kandungan Sodium Hialuronat

Salah satu kandungan penting yang harus ada dalam pelembab untuk kulit berminyak adalah sodium hialuronat. Bahan ini dikenal memiliki kemampuan menjaga kelembaban kulit sekaligus membersihkan kulit dari minyak yang tumpeh-tumpeh. 

4. Pilih Produk yang Mengandung Asam Salisilat dan Asam Glikolat

Selain butuh produk yang dapat menjaga kelembaban, kulit berminyak juga membutuhkan produk yang dapat mengangkat minyak berlebih di wajah. 

Asam salisilat dan asam glikolat dikenal mampu membantu mengangkat minyak berlebih. Karenanya, disarankan memilih produk dengan dua kandungan ini sebagai teman menghadapi oily skin. 

5. Pilih Produk dengan Kandungan Retinoid

Selain asam-asaman diatas, kandungan lain yang dinilai cocok untuk kulit berminyak adalah retinoid. Bahan ini memiliki kemampuan untuk mengatasi minyak tersumbat di pori-pori kulit, juga mencegah komedo dan jerawat timbul. 

Tapi, ada satu hal yang perlu diingat. Moist dengan kandungan retinoid hanya bisa dipakai di malam hari aja, ya. 

Apa Aja yang Harus Diperhatikan oleh Tuannya Si Oily Skin?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik oily skin selain pemilihan produk pelembab untuk kulit berminyak. Apa aja?

  1. Bersihkan wajah 2 kali sehari, apalagi setelah seharian beraktivitas yang berkeringat. 
  2. Jangan lupakan juga double cleansing
  3. Hindari produk berbahan dasar minyak/oil based dan berbahan dasar alkohol/alcohol based, pilih yang berbahan dasar air/water based
  4. Pilih cleanser yang bebas fragrance/pewangi/parfum.
  5. Jangan lupa gunakan sunscreen selalu saat beraktivitas di luar rumah. 
  6. Gunakan kertas minyak khusus wajah untuk menyerap minyak yang berlebih. 
  7. Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.

Penutup

Agak ribet, ya, wkwk. Tapi nggak apa-apa, gengs. Ini semua demi kebaikan kulit dan wajah kita. Gimana nih, udah tercerahkan belum setelah baca tips memilih pelembab untuk kulit berminyak diatas? Selanjutnya, kita akan membahas produk moisturizer Korea yang cocok untuk oily skin. Stay tuned, ya!

Referensi

  1. Alodokter. 5 Tips Memilih Pelembap untuk Kulit Berminyak. Diakses dari https://www.alodokter.com/jangan-salah-pilih-pelembap-untuk-kulit-berminyak.
  2. Halodoc. Alasan Kulit Berminyak Perlu Memakai Pelembap Wajah. (2021). Diakses dari https://www.halodoc.com/artikel/alasan-kulit-berminyak-perlu-memakai-pelembap-wajah.


Lebih lamaTerbaru

3 komentar

Terimakasih telah berkunjung di blog kami. Mohon jangan tinggalkan link hidup, ya! Jika meninggalkan link hidup mohon maaf komentar akan kami hapus.
  1. Pelembab jadi salah satu perawatan kulit yang wajib. Wajah saya juga termasuk jenis kulit berminyak jadi lebih hati-hati memilih produk.

    BalasHapus
  2. Jadi apapun jenis kulitnya, basic skincare tetap diperlukan, ya.
    Ilmu nih bagi saya yang memang belum terlalu memperhatikan penggunaan perawatan kulit, bahkan sekelas perawatan dasar, padahal penting juga ya basic skincare ini

    BalasHapus
  3. Emang tricky banget kalau kulit berminyak. Untungnya aku pakai skinker yang cocok untuk segala jenis kulit. Soalnya kulitku kadang normal, tp kadang juga minyak berlebih. Meski nggak terlalu sering.

    BalasHapus