Franchise Makanan Korea, Alternatif Bisnis Untukmu

Usaha franchise makanan akhir-akhir ini menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Apalagi makanan kekinian, Franchise Makanan Korea salah satunya. Banyak orang yang memilih membuka usaha ini karena melihat peluang yang besar dalam sektor ini. 

Apa Sih Franchise Makanan Korea Itu?

Sebenarnya Franchise Makanan Korea sama dengan gerai waralaba pada umumnya. Tapi apa sih franchise itu? Franchise atau yang biasa disebut waralaba adalah bisnis dimana seseorang membuka usaha dengan merek dagang, produk, dan bahan dari bisnis yang sudah ada. 

Jadi waralaba ini memperluas suatu merek dagang, guys. Sistemnya yaitu pemegang franchise membayar royalti kepada franchisor (pemilik) untuk menggunakan merek dagang, logo, sistem bisnis, dan hak untuk menjual produk. 

Franchise dibagi menjadi dua bentuk, yaitu pertama pemilik menjual atau melisensikan haknya untuk memakai merek dagang tertentu. Yang kedua, pemilik bisnis menyediakan layanan dan dukungan untuk pemegang franchise. Biasanya waralaba menggabungkan kedua bentuk ini. 

Sejauh ini apakah kalian sudah memahami apa itu franchise? Lalu contohnya seperti apa sih? Kalian tau McDonald dan CFC? Mereka adalah contoh-contoh waralaba yang sudah terkenal di seluruh dunia. Apa ada yang dari Indonesia? Ada dong! Contohnya seperti Geprek Bensu, Jco Donuts, Ngikan Yuk, Es Teler 77, dan masih banyak lagi. 

Rekomendasi Waralaba Makanan Korea

Bagi kalian yang ingin membuka usaha ini dan ingin terjun di bidang kuliner Korea, kami akan merekomendasikan beberapa waralaba makanan Korea yang sudah terkenal di Indonesia. Check it out! 

1.  Holdak Indo

Source: Instagram

Holdak Indo adalah franchise terkenal di Indonesia yang merupakan waralaba dari PT. Holdak Anugerah Citarasa. Brand ini menyajikan berbagai masakan negeri ginseng terutama dari kota pelabuhan Korea, yakni Busan. 

Kalian bisa menemukan Holdak di beberapa tempat, seperti Trans Studio Makassar, Summarecon Mall Bekasi, dan Supermal Karawaci. Untuk membuka bisnis ini, kalian memerlukan modal sekitar 100 juta rupiah, guys. Harga tersebut sudah termasuk franchise fee 50 juta rupiah, both 30 juta rupiah, dan peralatan dapur 20 juta rupiah. 

2.  Moshi-Moshi

Source: Instagram

Brand waralaba selanjutnya adalah Moshi-Moshi. Bisnis ini mengusung konsep Korean street food dan makanan Jepang. Konsumen bisa membeli berbagai makanan disini. Mulai dari yang dimasak dengan cara grill, sate, hingga digoreng. 

Nah, untuk membuka gerai Moshi-Moshi, kalian memerlukan modal sekitar 50 juta. Nantinya modal tersebut digunakan untuk menyiapkan gerobak dan bahan baku. 

3.  SamWon

Source: Instagram

Rekomendasi selanjutnya adalah SamWon. Brand ini menawarkan 6 tipe franchise yang bisa kalian pilih. Antara lain SamWon House, Restaurant, SamWon Express Type Food Court, SamWon Express Type Restaurant, K-Drink Type Cafe, dan K-Drink Type Island. 

Jika kalian tertarik untuk menjadi pemegang waralaba ini, kalian harus menyiapkan biaya pendaftaran sebesar 1 juta rupiah per kategori menu dan biaya member 100 ribu per bulan. 

4.  SIMHAE Korean BBQ

Source: Instagram

SIMHAE Korean BBQ telah berdiri sejak tahun 2019 tepatnya di bulan Maret. Franchise Makanan Korea ini telah menjadi market leader di pasar AYCE. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, lho. Bahan yang digunakan pun daging impor berkualitas. 

Brand ini telah tersebar di beberapa kota besar Indonesia. Seperti di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Tangerang, Kalimantan, dan Sumatera. Jika kalian ingin bergabung dengan mereka, kalian bisa menghubungi Instagram mereka di @simhae.indonesia.

5.  Korea Bokki Bowl

Source: FJB Kaskus

Bagi kalian yang ingin membuka usaha makanan ini dan memiliki budget yang tidak terlalu banyak, kalian bisa memilih Korea Bokki Bowl, nih. Modal yang perlu disiapkan sekitar 30 juta rupiah untuk cafe kecil dan 50 juta rupiah untuk cafe premium. 

Korea Bokki Bowl yang berdiri sejak tahun 2012 ini telah menjadi salah satu penyedia makanan Korea yang terkenal di Indonesia. 

6.  Posarang

Source: Instagram

Posarang adalah waralaba K-Food yang mengusung konsep Korea namun disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Mereka menyediakan dua paket, yaitu paket kemitraan gerobak dan paket kemitraan gerobak plus.

Franchise ini juga membutuhkan modal yang tidak terlalu banyak. Untuk paket kemitraan gerobak sebesar 40 juta rupiah dan paket kemitraan gerobak plus sebesar 55 juta rupiah. Kedua paket tersebut memiliki biaya manajemen sebesar 5% per bulan. 

7.  Kimbab Ina

Source: Instagram

Satu lagi waralaba yang hanya membutuhkan modal yang relatif sedikit, yaitu Kimbab Ina. Franchise ini menggunakan bahan-bahan yang diimpor langsung dari Korea, lho. Menu yang disediakan pun dari bahan yang berkualitas. 

Kimbab Ina menyediakan beberapa paket, antara lain. 

ü Paket Agasi Korean Street Food 7 juta rupiah

ü Paket Orini Korean Yangnyom Chicken 4.7 juta rupiah

ü Paket Samonim Korea Yangnyom Chicken 9.8 juta rupiah

ü Paket Omoni Korean Street Food 12 juta rupiah

ü Paket Aboji Korean Street Food 15 juta rupiah

ü Paket Puja Saran Korean Yangnyom Chicken 30 juta rupiah

8.  Mu Gung Hwa

Source: Instagram

Mu Gung Hwa merupakan franchise yang menjual makanan Korea. Awalnya toko ini hanya ada di Surabaya saja, guys. Tapi sekarang kalian sudah bisa menemukan toko ini di kota besar lainnya, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Tangerang. 

Mereka menawarkan tiga paket waralaba. Yaitu Stall Outdoor dengan harga 65 juta rupiah, Stall Indoor dengan harga 90 juta rupiah, dan terakhir kafe dan resto dengan harga 150 juta rupiah. 

9.  Lotteria

Source: Instagram

Lotteria adalah restoran K-Food yang merupakan bagian dari Lotte Group yang didirikan pada tahun 2011. Franchise ini telah memiliki beberapa cabang di berbagai daerah di Indonesia. Menu yang disediakan oleh Lotteria adalah Korean fast food seperti Bingsoo. 

Kalian tau Bingsoo? Bingsoo adalah sejenis es serut rasa kacang merah yang dipadukan dengan saus caffe bene. Wah, bayanginnya aja udah seger, nih. Mereka menawarkan investasi sebesar 1.5 miliar. 

10. Kkuldak

Source: Instagram

Korea memiliki banyak variasi menu ayam goreng. Seperti camilan bola-bola ayam goreng saus madu, potongan ayam goreng tepung saus pedas, dan bento isi saus ayam madu. Karena hal tersebut, membawa nama Kkuldak menjadi bisnis waralaba makanan Korea yang terkenal. 

Franchise ini menyediakan berbagai cemilan khas Korea. Seperti Tteokbokki, Chicken Ball, dan Tater Tos. Kkuldak mulai masuk di Indonesia pada tahun 2014 dan pada saat itu telah memiliki 3 cabang di Jakarta. Mereka menawarkan nilai investasi sebesar 800 juta rupiah. 

Nah, itulah beberapa rekomendasi Franchise Makanan Korea yang terkenal dan bisa kalian jadikan mitra usaha kalian. Kira-kira kalian akan memilih yang mana nih, guys? 

Sumber: IDN Times, kamus.tokopedia.com, paper.id.