Masker wajah untuk kulit berminyak adalah salah satu item perawatan kulit yang cukup penting. Meskipun basic skincare aja udah cukup, masker yang penggunaannya hanya satu minggu sekali ini pun tidak kalah penting untuk perawatan oily skin.
Salah satu
produk skincare yang angat diminati adalah produk asal negeri ginseng. Bukan tanpa
alasan produk kecantikan dari Korea Selatan begitu dicintai. Mereka fokus pada
jenis kulit, tak ketinggalan oily skin pun turut menjadi perhatian.
Produk Korea
sendiri disinyalir memiliki fokus untuk tetap melembapkan disamping mengatasi
masalah kulit. Banyak yang menganggap kulit berminyak harus ‘dikeringkan’,
padahal oily skin juga masih membutuhkan kelembapan.
Jika kulit terlalu kering, kelenjar minyak justru akan memproduksi minyak semakin banyak.
Kriteria Memilih Masker Wajah untuk Kulit Berminyak
Sama seperti
kulit berjerawat, kulit berminyak ini lumayan ‘rewel’. Mulai dari pemilihan
kandungan hingga perlakuan saat skincare-an harus dilakukan dengan penuh
penghitungan. Lalu, apa aja kriteria memilih masker wajah untuk kulit
berminyak?
1. Pilih Masker yang Memiliki Efek Pengontrol Minyak
Memilih
masker wajah untuk kulit berminyak tidak hanya menimbang kandungan yang ada di
dalamnya saja, jenis masker pun harus diperhitungkan. Sebagaimana yang kita
tau, jenis masker ini ada banyak.
Diantara
berbagai pilihan masker, hanya ada dua jenis yang dapat digunakan untuk oily
skin, yakni peel off mask dan clay mask.
Masker peel
off memiliki kemampuan untuk menyerap minyak yang berlebih dari permukaan
kulit. Dengan kemampuan tersebut, masker jenis ini dapat membantu pori-pori
terlihat lebih kecil. Tentunya, hasil ini akan terlihat dalam jangka waktu
tertentu.
Bukan yang
tiba-tiba gitu, ya!
Sayangnya,
kemampuan yang dimiliki oleh peel off mask dapat menjadi boomerang
bagi pemakainya jika tidak digunakan dengan tepat. Timing yang dipakai
untuk maskeran harus pas, nggak boleh kelebihan.
Jika terlalu
lama, masker ini akan turut serta mengangkat minyak pada kulit bagian atas
sehingga kulit dapat mengalami iritasi. Tidak hanya itu, lapisan kulit yang
normal juga akan ikut terangkat sehingga skin barrier akan terganggu
sesaat.
Untuk
itulah, setelah menggunakan peel off mask, gunakan produk yang dapat
menenangkan skin barrier seperti moisturizer atau pelembab.
Jenis masker
yang kedua adalah clay mask. Sama seperti peel off mask, masker clay
juga memiliki power untuk mengangkat minyak berlebih. Clay mask
akan memberikan hasil yang diinginkan jika rutin dipakai sekali atau dua kali
dalam seminggu.
Peel off
mask dan clay
mask ‘kan jenis masker yang direkomendasikan untuk kulit berminyak, lalu,
masker apa yang nggak boleh dipakai untuk oily skin? Jawabannya adalah sleeping
mask.
Kenapa tuch?
Sleeping mask mengandung bahan yang bersifat oklusif atau menutup kulit
agar kelembapan tertahan di dalam kulit. Sedangkan kulit berminyak membutuhkan skincare
yang dapat membuka pori-pori.
2. Pilih Masker yang Mengandung Oil Control
Setelah
menentukan jenis, biasanya kalo mau menjajal skincare baru aku akan
memilah dan memilih bahan apa saja yang dapat diterima oleh kondisi kulit ku.
Nah, kalo masker wajah untuk kulit berminyak, beberapa kandungan yang aman
adalah:
- Clay, mampu mengambil kelebihan minyak
yang ada di permukaan kulit.
- Bentonite, mampu menyerap minyak beserta
kotoran yang ada di kulit.
- Activated
charcoal,
menyerap minyak serta membantu menghilangkan komedo.
- AHA dan
BHA, mampu
membersihkan minyak hingga pori-pori bagian dalam.
3. Sesuaikan dengan Permasalahan Kulit
Kulit kering
memiliki masalah lain sebagai ‘pasangannya’. Begitupun dengan oily skin
atau kulit berminyak. Selain memperhatikan dua kriteria di atas, permasalahan
lain yang terjadi pada kulit berminyak ini juga dapat dijadikan pertimbangan
dalam memilih produk perawatan.
Pada kulit
dengan jerawat yang meradang, kandungan yang direkomendasikan adalah tea
tree, green tea dan sulfur atau belerang. Ketiganya mempunyai
efek anti-inflamasi yang mampu membantu merawat jerawat meradang. Sebagai
tambahan, ada niacinamide yang juga memiliki efek anti-inflamasi.
Untuk
jerawat yang lumayan bandel, kalian dapat memilih masker dengan kandungan
antibakteri alami seperti turmeric atau kunyit dan madu. Keduanya
memiliki sifat anti-inflamasi dan juga dapat bertindak sebagai antibakteri
alami. Tidak hanya itu, madu juga dapat dimanfaatkan sebagai pelembab alami.
Jika kulit
berminyak disertai dengan kulit kusam, cari masker yang mengandung AHA/BHA,
niacinamide, kojic acid, azelaic acid dan vitamin C. AHA/BHA
dapat bertindak sebagai eksfoliator
untuk kulit berminyak yang mampu mengupas lapisan sel kulit mati dan
sumbatan pada pori-pori.
Sedangkan niacinamide,
kojic acid dan azelaic acid berperan sebagai pencerah atau brightening agent.
Dan terakhir, si vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah
kulit tidak semakin kusam akibat oksidasi pada kulit.
Untuk kulit
yang sensitif gimana? Langkah pertama adalah memilih masker wajah untuk kulit
berminyak yang mengandung shooting agent. Beberapa shooting agent
yang dapat dimanfaatkan adalah centella asiatica, allantoin dan chamomile.
Selain itu,
ada beberapa bahan pemicu sensitivitas yang perlu dihindari, diantaranya
adalah: clay, pewangi atau fragrance, pewarna, AHA/BHA dan sulfur.
Sedihnya, clay merupakan salah satu jenis masker yang dapat dijadikan
‘teman’ bagi oily skin.
Jadi, untuk
kalian yang memiliki kulit berminyak disertai kulit sensitif jangan memakai clay
mask, ya.
Cara Pemakaian Masker yang Tepat
Bukannya
tinggal dioles aja, ya? Enggak, ada beberapa step yang harus dilewati
agar lebih tepat. Gimana tuch? Ini dia.
- Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan pembersih untuk kulit berminyak, bila perlu pakai metode double cleansing.
- Basuh wajah dengan menggunakan air hangat, agar pori-pori terbuka.
- Pakai masker yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulit.
- Diamkan masker, usir rasa bosan dengan dengerin lagu-lagu misalnya, entah KPop seperti DAY6, NCT Dream dan EXO, atau bahkan dangdut.
- Bilas masker setelah mencapai batas waktu yang disarankan, gunakan air hangat jika memakai clay mask.
- Jangan langsung tidur! Gunakan toner untuk kulit berminyak dan pelembab terlebih dahulu.
- Lakukan aktivitas maskeran secara rutin.
Penutup
Pemilihan
produk perawatan kulit nggak boleh sembarangan, guys! Apalagi kalo ikut trend
skincare yang sedang viral, jangan ya dek ya. Setiap kulit memiliki kebutuhannya
masing-masing. Memilih masker wajah untuk kulit berminyak yang tepat dapat
membawa kulit pada titik kepuasan—sehat dan glowing.
Ada rekomendasi
produk masker wajah oily skin dari brand Korea, nggak? Ada
dong. Tunggu di artikel selanjutnya, ya!
Referensi, Guys~
- Alodokter.com. (2024). Cara Pakai Masker Wajah yang Benar untuk Hasil Maksimal. Diakses dari https://www.alodokter.com/cara-pakai-masker-wajah-yang-benar-untuk-hasil-maksimal
- id.my-best.com. (2024). 10 Rekomendasi Masker Wajah untuk Kulit Berminyak Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit]. Diakses dari https://id.my-best.com/136128
Posting Komentar