Tips Blogger Pemula: Salah Satunya Membuat Content Plan

Konten [Tampil]

tips blogger pemula

Halo, Keys dan para blogger sekalian atau yang mau otw jadi blogger hehe. Kita bertemu lagi nih disesi blogging. Ada yang bisa nebak kita mau bincang-bincang tentang apa? Iyaaa, betul sekali. Kita akan membicarakan tips blogger pemula. 

Namun, tips kali ini tidak hanya untuk orang yang baru terjun ke dunia blogging aja loh. Kalian para mastah ataupun yang sudah lama berkecimpung di dunia per-blogging-an juga bisa mengikuti tips ini. 

DISCLAIMER

Saya disini tidak bermaksud untuk menggurui, saya hanya membagikan apa yang selama ini sudah saya pelajari. 

Apa Tips Blogger Pemula dari Aku? 

Ada yang pernah mendengar content plan? Aku pernah membahasnya sekilas di artikel ku yang berjudul "Blogging:Alasan Aku Terjun Kesini dan Tips Membagi Waktu". Kalian bisa membacanya disana. 

Nah, salah satu tips blogger pemula tersebut adalah dengan membuat content plan. Tapi apakah itu? Check it out

Yuk, Kenalan dengan Content Plan

Content plan adalah perencanaan konten. Doi sangat membantu untuk para content creator, entah itu blogger, youtuber, atau tiktoker. Dengan membuat content plan, konten-konten kalian akan lebih terarah dan tersusun rapi. 

Menurut mbak Marita, content plan ini dibagi menjadi empat. Yakni yearly, monthly, weekly, dan daily. Tiap-tiap waktu tersebut memiliki perencanaan yang berbeda-beda. Simak yuk! 

1.  Yearly

Yearly adalah perencanaan tahunan yang berisi goal-goal yang ingin dicapai. Bisa nilai DA, PA, DR yang ingin dicapai, berapa nominal yang ingin diraih tahun depan, atau berapa trafik yang ingin dicapai. Lalu, apa goals dari blog Korean Stuff? 

Karena tahun depan adalah akhir tahun di bangku perkuliahan, aku memutuskan untuk tidak mengejar goal terlalu banyak. Ini dia goals Korean Stuff di tahun 2023.

  • Payment out Adsense
  • Mendapat income dari blog (selain dari Adsense)
  • Nilai DA naik ke angka 15
  • Mengikuti minimal 3 lomba

To do list agar goals tercapai

  • Guast post
  • Rajin update artikel
  • Memasang iklan manual Adsense pada sebagian besar artikel
  • Upgrade artikel lama

2.  Monthly

Monthly ini adalah content plan bulanan. Monthly blog plan adalah pengembangan dari yearly blog plan. Kalian bisa memulainya dengan menjadwalkan postingan. Berapa kali posting dalam sebulan.

Aku pernah mendapatkan tips ini dari kelas Adsense yang dipandu oleh kak Alex Alfand. Saat itu, kami diberikan format content plan untuk satu bulan ke depan dengan posting artikel dua hari sekali.

Kami diminta untuk mengumpulkan keyword yang akan dipakai untuk satu bulan ke depan. Format content plan-nya menggunakan Excel. Berikut ini adalah contoh content plan Korean Stuff pada waktu itu. .

contoh content plan

Tentunya dengan membuat content plan harus melalui riset keyword dulu. Ada beberapa ketentuan dalam membuat content plan tersebut. Diantaranya adalah KD (Keyword Difficulty) yang harus dibawah 50%, result atau hasil pencarian dibawah 5 juta, harus ada CPC (Cost Per Click) tapi ini khusus untuk pemain Adsense, ya jika tidak ber-adsense menggunakan ini pun sah-sah saja, dan terakhir volume dengan batas minimal dan maksimal yang telah ditentukan.

3.  Weekly

Seperti monthly yang merupakan penjabaran dari yearly. Weekly adalah penjabaran dari monthly. Setelah mengumpulkan keyword, saatnya kalian memecahnya menjadi beberapa perencanaan dalam waktu satu minggu.

Kalian bisa membuat rencana kategori/label postingan, tema, dan kalian bisa memberi keterangan untuk artikel tersebut. Entah itu artikel lomba ataupun sponsored content. Catatan yang harus dilakukan pada minggu tersebut pun harus disertakan. Misal, wawancara narasumber bila diperlukan data dari wawancara, sumber referensi, menyiapkan infografis, dan hal lain yang sekiranya dibutuhkan.

content plan mingguan

4.  Daily

Daily bog plan, digunakan untuk menuliskan poin-poin artikel yang akan dibuat yang biasa disebut dengan outline. Urutan dalam outline biasanya adalah.

  • Tema
  • Keyword
  • Judul
  • Permalink
  • Paragraf awal
  • Sub judul 1 atau H2
  • Subsub judul 1 atau H3
  • Subsub judul 2 atau H3
  • Subsub judul 3 atau H3, dan seterusnya
  • Sub judul 2 atau H2
  • Sub judul 3 atau H2
  • Sub judul 4 atau H2, dan seterusnya
  • Penutup atau kalimat penutup
  • Sumber atau referensi

Contoh Daily Plan Korean Stuff

  • Tema: Content plan dan manfaatnya 
  • Keyword: Tips Blogger Pemula
  • Judul/H1: Tips Blogger Pemula: Salah Satunya Membuat Content Plan
  • Permalink: tips-blogger-pemula
  • Paragraf awal: Halo, Keys dan para blogger sekalian atau yang mau otw jadi blogger hehe. Kita bertemu lagi nih disesi blogging. Ada yang bisa nebak kita mau bincang-bincang tentang apa? Iyaaa, betul sekali. Kita akan membicarakan tips blogger pemula. 
  • H2: Apa Tips Blogger Pemula dari Aku?
  • H2: Yuk Kenalan dengan Content Plan!
  • H2: Manfaat Content Plan Bagi Blogger
  • H2: Beberapa Metode dalam membuat Content Plan
  • Penutup: Gimana nih tips blogger pemula nya? Apakah kalian sudah pernah membuat content plan untuk blog kalian?
  • Sumber: Blogspedia.my.id

Manfaat Content Plan Bagi Blogger

Content plan ini memiliki beberapa manfaat untuk blogger, apa saja?

1.  Membantu Konsisten Posting

Kebanyakan blogger akan malas-malasan untuk posting artikel secara konsisten, betul apa betul? Aku pun begitu, haha. Kalian bisa mengatasi hal ini dengan membuat content plan. Perencanaan artikel telah terjadwal, entah itu one day one post, 2 kali seminggu, atau 3 kali seminggu.

2.  Menyediakan Konten yang Ditunggu Readers

Dengan melalui riset keyword kita bisa melihat mana kata kunci yang banyak dicari oleh pembaca dan mana yang tidak. Jika alasan ngeblog kalian sudah sampai dititik ingin berbagi, maka content plan dan riset keyword tidak bisa kalian tinggalkan.

3.  Merencanakan Konten yang Seimbang

Rata-rata blogger memiliki label atau kategori lebih dari satu, apalagi untuk lifestyle blogger seperti blog Korean Stuff ini. Dengan membuat content plan, kita bisa membuat content yang merata untuk kategori yang ada di blog kita.

4.  Mendapatkan Ide Terbaik

Dengan membuat content plan, kita bisa tau mana tema-tema yang harus dieksekusi terlebih dahulu.

5.  Menandai Hari-hari Spesial

Content plan ibarat kalendernya para blogger.

Ada tanggal dan jadwal kapan harus posting. Dengan melihat tanggal tersebut, kita bisa menandai tanggal-tanggal penting dan kita bisa memutuskan akan membuat artikel dengan tema tanggal tersebut atau tidak.  

6.  Mengatasi Writer's Block

Membuat content plan sama dengan menabung ide. Kita tidak perlu mikir lagi besok mau posting artikel tentang apa karena semua sudah terjadwal.

7.  Menghemat Waktu

Ide sudah ada, tinggal eksekusi saja. kita tidak perlu lagi memikirkan ide apa selanjutnya yang akan kita eksekusi. Lebih hemat waktu ‘kan?

8.  Mencari Postingan dengan Lebih Cepat

Dari list content plan yang sudah dibuat, kita bisa menyisipkan link artikel yang telah dibuat dari ide-ide tersebut. Jika kita menyimpannya dengan rapi dan ingin mencari artikel lama, kita bisa membukanya dari file content plan yang sudah dibuat di waktu-waktu yang lalu.

Beberapa Metode dalam Membuat Content Plan

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk membuat content plan, diantaranya adalah.

1.  Manual

Metode ini cocok untuk kalian yang suka coret-coret di kertas ataupun buku. Atau yang hobi coret-coret bisa ditambah dengan gambar supaya lebih menarik.  

2.  Printable

Metode ini bisa kalian coba. Caranya adalah dengan mendesain content plan di Canva, Excel, maupun aplikasi lain kemudian dicetak dan ditempel di meja kerja.

3.  Digital

Kalau yang ini tidak membutuhkan kertas sama sekali. Kita bisa menyimpannya di laptop maupun smartphone. Bisa di notes hp, Excel, maupun Google Sheet.

Gimana nih tips blogger pemula nya? Apakah kalian sudah pernah membuat content plan untuk blog kalian?

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung di blog kami. Mohon jangan tinggalkan link hidup, ya! Jika meninggalkan link hidup mohon maaf komentar akan kami hapus.