Daftar Tradisi Korea Selatan yang Cukup Unik, Apa Saja?

Konten [Tampil]

 

Daftar Tradisi Korea Selatan yang Cukup Unik, Apa Saja?

Kenapa sih Korea Selatan terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia? Jawabannya adalah karena selain punya genre musik yang khas yakni KPop, Korea juga punya berbagai tradisi yang cukup unik. Apa saja sih tradisiKorea Selatan yang membuatnya dikenal oleh banyak orang dari berbagai negara?

DISCLAIMER

Aku menulis tulisan ini murni untuk mengajak kalian mempelajari tradisi yang ada di Korea Selatan. Bukan untuk mengajak kalian lebih mencintai budaya/adat/tradisi negara lain daripada negara sendiri. Indonesia tetap nomor satu di hati, eaaa.

Daftar Tradisi Korea Selatan yang Cukup Unik

Selain terkenal dengan keramaian industri hiburan, negeri ginseng juga terkenal dengan perkembangan teknologi juga pendidikannya yang sangat pesat. Meskipun masuk ke dalam daftar negara maju, negara ini tetap menjunjung tinggi tradisi hingga saat ini. Apa saja tradisi Korea Selatan tersebut?

1. Tradisi Doljanchi

Ada yang tau doljanchi? Jika di Jawa ada tedak siten yang dilaksanakan pada saat anak bayi menginjak tanah untuk pertama kali, doljanchi dilaksanakan pada ulang tahun pertama sang buah hati. Orang Korea menganggap bayi berumur 1 tahun adalah awal masuknya dia ke dalam kehidupannya.

Perayaan doljanchi ini diadakan dengan maksud memohon umur panjang dan kesejahteraan untuk si bayi. Di dalam rangkaian perayaan doljanchi, terdapat salah satu agenda yang juga cukup menarik yakni doljabi.

Dilansir dari Wikipediadoljabi adalah tradisi dimana bayi tersebut akan memilih benda yang telah disediakan oleh orang tuanya. Benda-benda tersebut ibaratkan seperti karir yang kan dipilih oleh sang bayi pada saat dewasa nanti. Salah satu contohnya adalah jika sang bayi memilih buku/kuas, dipercaya dia akan menjadi seorang ilmuwan di masa depan.

Tradisi yang berkaitan dengan bayi lainnya adalah bayi tidak boleh dijenguk sebelum berusia 21 hari. Pengecualian untuk keluarga inti seperti ayah, ibu, kakek dan nenek. Tradisi lainnya adalah orang tua sang bayi kaan menggantung jerami tali jerami di rumah.

Tali tersebut merupakan simbol perlindungan dari berbagai gangguan. Bayi laki-laki dikaitkan dengan paprika merah dan arang, sedangkan perempuan dikaitkan dengan cemara dan arang.

2. Hoesik

Daftar Tradisi Korea Selatan yang Cukup Unik, Apa Saja?
Sumber: m.koreaherald.com

Hoesik bisa dibilang sebagai ‘healing’ nya para pekerja. Karena tradisi hoesik merupakan tradisi para pekerja berkumpul dan menghabiskan waktu bersama. Tidak hanya mendatangi satu tempat saja, para pekerja ini bisa mendatangi lebih dari satu tempat, lho.

Setelah mendatangi restoran untuk makan bersama, biasanya mereka pergi ke diskotik atau ke tempat karaoke. Kenapa mereka ke diskotik? Fyi, guys. Tradisi minum-minum di alkohol menjadi hal yang lumrah. Jadi, kalau kalian mau liburan ke negara tersebut jangan kaget, ya.

Bagi karyawan junior, menolak hoesik merupakan suatu hal yang sangat tidak umum untuk mereka lakukan. Hal ini akan menimbulkan kesalahpahaman. Menolak hoesik sama dengan menjauhkan diri dari atasan.

3. Chuseok

Tradisi Korea Selatan yang ketiga adalah chuseok. Yang biasa mengikut update dari idol KPop pasti sudah tidak asing nih dengan perayaan satu ini. Chuseok sudah seperti Hari Raya Idul Fitri jika di indonesia.

Chuseok merupakan pesta panen di Korea Selatan dan biasanya dilaksanakan pada bulan Oktober. Pada hari ini, sebagian besar masyarakat akan berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Selain itu, masyarakat juga akan berziarah ke makam leluhur dan memberikan penghormatan untuk mereka yang telah tiada.

4. Darye

Selain memiliki tradisi minum alkohol, Korea Selatan juga memiliki tradisi darye yang merupakan upacara minum teh. Tradisi ini sudah diwariskan sejak dahulu oleh nenek moyang mereka dan telah bertahan sejak ribuan tahun yang lalu.

Tradisi Korea Selatan satu ini berawal dari upacara teh Tionghoa yang berasal dari Tionghoa. Di Korsel, upacara ini mengacu pada musim dan memakai peralatan yang terbuat dari keramik, dan bisa juga menggunakan peralatan yang terbuat dari batu.

5. Festival Lumpur

Ada yang pernah mandi lumpur? Bagi anak petani atau tinggal di dekat persawahan, hal ini mungkin sudah biasa dilakukan pada saat masih kecil. Korea Selatan ternyata juga memiliki festival mandi lumpur yang diadakan setiap tahun, lho. Namanya adalah Boryeong Mud Festival dan diadakan di Pantai Daecheon, Kota Boryeong.

Jika mandi lumpur di sawah kita mendapatkan kebahagiaan seorang anak kecil, mandi lumpur di negeri ginseng kita juga mendapat manfaat dari mineral yang terkandung dalam lumpur tersebut.

Gagasan diadakannya festival ini muncul pertama kali pada tahun 1998, hingga akhirnya pada tahun 2007 festival tahunan ini menarik banyak wisatawan. Acara yang diadakan setiap musim panas ini bertujuan untuk mengenalkan produk kecantikan yang memakai bahan dasar lumpur.

Apa nggak kotor dan bau? Tenang, guys. Lumpur ini bukan sembarang lumpur. Mesipun kotor, lumpur ini memiliki kandungan mineral yang mampu menutrisi kulit, menarik, bukan? Liburan sambil merawat kesehatan kulit.

6. Suneung

Pecinta drakor pasti tidak asing dengan ujian CSAT bagi siswa siswi SMA yang ingin masuk ke perguruan tinggi. Di Korea Selatan, bisa masuk ke perguruan tinggi merupakan sebuah kebanggan.

Pada saat masa ujian sedang berlangsung, Korea Selatan bisa mencapai status siaga satu. Bagaimana tidak. Sekolah harus steril dari suara berisik yang dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa siswi kelas 12 yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian.bahkan jalanan pun sepi. Kondisi inilah yang disebut dengan suneung.

Mereka sangat ambis dan belajar dengan sangat giat saat masa ini. Tak heran jika di drakor, siswa siswi kelas 12 digambarkan menjadi murid yang sangat-sangat sibuk. Tidak hanya anaknya saja yang berusaha untuk bisa masuk ke perguruan tinggi. Orang tua mereka pun berusaha dengan cara mengirimkan doa selama ujian sedang berlangsung.

Wah, unik-unik ya tradisi Korea Selatan. Ada tradisi lain yang menurut kalian unik? Share di kolom komentar, ya.

Sumber: khub.istyle.id, sematskill.com

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung di blog kami. Mohon jangan tinggalkan link hidup, ya! Jika meninggalkan link hidup mohon maaf komentar akan kami hapus.