Kupas Habis Kulit Kering, Salah Satu Problem Kesehatan Kulit

Konten [Tampil]

Kulit kering adalah salah satu dari 5 jenis kulit manusia. Kulit yang kering atau dry skin adalah kondisi dimana epidermis atau kulit bagian atas mengalami penurunan kelembaban. Tidak hanya pada wajah, kondisi ini bisa saja terjadi pada area lain. Seperti tangan dan kaki.

Dry skin dianggap mempengaruhi penampilan, sehingga tingkat ketidakpercayaan diri pun menurun. Gimana enggak, saat seseorang mengalami kondisi ini, make up tidak menempel dengan sempurna dan kulit terlihat bersisik. Aku sendiri mengalaminya.

Penyebab Kulit Kering

Ada sebab ada akibat, ada akibat karena adanya sebab. Mbulet wae! Begitupun dengan kulit kering. Seseorang sampai berada di kondisi ini dikarenakan beberapa penyebab. Apa saja sih penyebabnya?

1.     Iritasi

Penyebab dry skin yang pertama adalah iritasi. Masalah ini sendiri bisa dipicu oleh beberapa hal. Seperti debu dan poulsi. Beberapa bahan kimia juga dapat menyebabkan iritasi, seperti deterjen, alkohol dan antiseptik.

Deterjen biasa ditemukan dalam sabun batangan. Karenanya, hindari penggunaan sabun batangan untuk wajah. Bahan-bahan kimia tersebut menyebabkan produksi sebum menurun.

2.     Penuaan

Penyebab kedua adalah penuaan. Hal ini tidak dapat dihindari oleh siapapun. Seiring dengan bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan semakin menunjukkan keeksisannya.

Semakin bertambahnya usia, kulit akan semakin tipis. Hal ini dikarenakan produksi sebum dan kolagen menurun. Akibatnya, kulit akan lebih mudah kering.

3.     Sering Menggosok Kulit

Kebiasaan menggosok kulit dengan handuk setelah habis mandi atau sering memakai scrub saat mandi menjadi salah satu penyebab kulit menjadi kering. Kulit akan mengalami penurunan kelembaban jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus.

Sebaiknya, gosok dengan handuk yang lembut dan dengan cara yang lembut pula. Jangan bar-bar! Alih-alih menggosok pada area wajah, biasanya aku lebih sering tap-tap hingga kering. Kalau di area badan, cukup digosok pelan-pelan sampai kering.

4.     Sering Mandi Air Panas

Siapa yang sering mandi air panas? Mandi dengan air panas memang membuat badan menjadi lebih rileks, apalagi saat musim dingin. Sayangnya, jika kebiasaan ini berlangsung lama dengan durasi mandi yang lama juga, akan menyebabkan kulit menjadi kering.

Hal ini dikarenakan air panas dapat menurunkan kadar kelembaban kulit. Tidak hanya air panas, terlalu lama terpapar sinar matahari juga akan menyebabkan kulit mengalami kekurangan kelembaban.

5.     Perubahan Cuaca

Perubahan cuaca juga menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami dry skin. Semakin rendah kelembaban udara, potensi dry skin akan semakin besar. Hal ini umum terjadi saat musim dingin.

Kelembaban udara yang rendah juga dapat menyebabkan bibir kering. Jika kalian kpopers dan sering memperhatikan idol KPop, mereka selalu membawa lipbalm kemana-mana. Hal ini untuk mencegah bibir kering. Tak jarang, beberapa idol mengalami bibir pecah-pecah hingga berdarah akibat cuaca yang dingin.

6.     Efek Samping Obat-obatan

Mengkonsumsi obat-obatan akan menimbulkan efek samping. Beberapa obat-obatan bahkan dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Seperti obat kemoterapi, obat penurun kolesterol dan obat diuretik.

7.     Kondisi Medis Tertentu

Selain obat-obatan, penuakit tertentu juga dapat menyebabkan penurunan kelembaban kulit. Seperti eksim, kelainan kelenjar tiroid, diabetes dan kurang gizi.

Gejala yang Dialami

Kulit kering atau yang dalam istilah medis disebut xerosis ini memiliki beberapa gejala dan ciri-ciri umum. Apa saja? Cekidot!

1.     Bertekstur Kasar

Gejala pertama yang bisa ditemukan saat kulit mengalami kekeringan adalah tekstur kulit menjadi kasar. Aku sendiri menyadarinya saat kulit ku bertekstur kasar di area pipi, hidung dan dagu.

Kondisi ini akan lebih parah jika kulit terpapar AC, debu dan polusi. Tanpa diraba pun akan terlihat. Karena tampilan kulit yang kering sangat berbeda dengan kulit normal. Kulit akan terlihat pecah-pecah, keriput dan tampak garis-garis. Bahkan di beberapa kondisi, kulit akan mengelupas.

2.     Kusam dan Sensitif

Ciri-ciri yang kedua adalah kulit akan tampak kusam, kurang bercahaya dan pucat. Selain itu, kulit juga akan lebih rentan mengalami sensiitif. Untuk itu, cari produk yang sesuai agar hal ini dapat dihindari.

3.     Kemerahan

Dry skin akan lebih rentan terhadap peradangan yang dapat dilihat dari munculnya kemerahan pada kulit. Kulit yang mengalami peradangan akan terlihat pecah-pecah dan retak. 

4.     Gatal-gatal

Gatal-gatal juga bisa jadi salah satu gejala dari masalah ini. Munculnya rasa gatal ini biasanya di area tertentu seperti wajah, siku, tangan dan lutut. Tapi, jangan digaruk, ya. Hal ini untuk menghindari timbulnya luka dan infeksi.

Bahaya Kulit yang Terlalu Kering

Meskipun kulit kering tidak ‘semengerikan’ kulit sensitif saat mengalami breakout, tetap tidak bisa diabaikan. Pasalnya, kondisi ini juga dapat mengarah ke kondisi yang cukup serius. Apa bahaya yang mungkin terjadi jika kulit mengalami kekeringan?

Dry skin yang dibiarkan terlalu lama, akan berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Salah satu dampaknya adalah kulit akan mengalami eksim. Eksim ditandai dengan kulit yang kering ekstrim, radang dan kemerahan.

Selain itu, kulit akan lebih rentan mengalami pecah-pecah. Retakan yang terlalu dalam hingga berdarah akan memeberi peluang pada bakteri untuk masuk dan akhirnya menyebabkan infeksi.

Agak mengerikan ya kulit kering jika dibiarkan. Bagaimana cara perawatannya? Simak di artikel selanjutnya tentang cara merawat dry skin.

Sumber: alodokter.com, halodoc.com