Apa Bedanya Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi? Simak Disini!

Konten [Tampil]

Apa Bedanya Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi? Simak Disini!

Banyak yang menganggap jika kulit kering adalah kulit dehidrasi, begitupun sebaliknya. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda.

Kalian selama ini tim yang mana nih, tim yang dah tau apa baru tau setelah baca artikel ini? apa sih perbedaannya? Baca sampai selesai, ya!

Mengenal Kulit Dehidrasi

Kulit dehidrasi adalah kondisi dimana kulit kekurangan kadar air, yang dapat menyebabkan kulit terlihat kering. Namun, hal yang perlu digaris bawahi adalah kulit dehidrasi berbeda dengan kulit kering.

Kulit yang mengalami dehidrasi disebabkan oleh faktor eksternal tubuh, seperti kurang minum air putih dan cuaca yang panas. Cara mengatasinya adalah dengan cara memperbaiki pola gaya hidup.

Sedangkan kulit yang kering adalah kondisi genetik yang mana membuat epidermis atau lapisan kulit paling atas sulit mempertahankan kelembaban alaminya. Dari sini sudah terlihat kan bedanya?

Penyebab Kulit Mengalami Dehidrasi

1.     Kekurangan Air

Hayo, siapa disini yang nggak suka minum air putih padahal sudah tau manfaatnya? Kekurangan asupan air bisa memicu terjadinya dehidrasi kulit.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, organ tubuh akan mengalami gangguan. Salah satunya adalah kulit. Faktanya, 64% struktur penyusun kulit adalah air.

Kebayang kan kalau dehidrasi apa yang terjadi? Kulit akan mengalami penurunan elastisitas dan menjadi kering. Fungsi perlindungan kulit pun akan mengalami penurunan. Yuk, minum air putih yang cukup!

2.     Lapisan Pelindung Kulit Rusak

Selain kekurangan asupan air, beberapa penelitian menyebutkan jika dehidrasi kulit juga bisa disebabkan oleh rusaknya skin barrier.

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit.

Jika skin barrier mengalami kerusakan, kulit tidak akan mampu menahan kandungan air yang ada dalam kulit yang berakibat menguapnya air dari kulit dan memicu dehidrasi.

Skin barrier yang rusak juga disebabkan oleh beberapa hal. Seperti sabun yang berbahan keras, sering eksfoliasi dan terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama.

3.     Lingkungan Kering dan Panas

Lingkungan dan udara yang kering selain memicu parahnya kulit yang kering, juga dapat menyebabkan kulit mengalami dehidrasi. Hal ini dikarenakan udara kering dapat menarik uap air dari manapun. Salah satunya dari permukaan tubuh atau dalam hal ini kulit.

Selain udara kering, panas berlebihan juga menyebabkan kurangnya kadar air. Lingkungan yang terlalu panas akan menyebabkan keringat berlebih dan air dalam tubuh pun ikut menguap.

Ciri-ciri Kulit Dehidrasi

1.     Kulit Terasa Gatal dan Kering

Kulit yang kering dan kulit dehidrasi memiliki ciri-ciri yang sama yaitu kulit terasa gatal dan kering. Bakteri akan lebih mudah masuk jika kulit berada dalam keadaan ini. Ngerinya!

2.     Elastisitas Kulit Menurun

Kulit yang mengalami dehidrasi akan menyebabkan elastisitas pada kulit menurun. Hal ini dikarenakan kurangnya kadar air dalam kulit. Selain itu, kulit juga akan terasa kasar.  

3.     Kulit Terlihat Kusam

Ciri yang ketiga adalah kulit kehilangan cahaya alaminya sehingga akan tampak kusam. Selain itu, kulit juga akan mengalami penuaan lebih dini.

Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi

Udah kepo belum apa sih perbedaan keduanya? Berikut ini adalah perbedaan dari kulit kering dan kulit dehidrasi. Check it out!

Definisi

Dry skin adalah kondisi dimana kulit memiliki kadar minyak alami yang tidak mencukupi. Sedangkan kulit dehidrasi adalah kondisi dimana kulit mengalami penurunan kadar air. Dry skin adalah salah satu jenis kulit, sedangkan hydrated skin atau kulit dehidrasi adalah salah satu masalah kulit.

Jangka Waktu

Kulit yang kering umumnya disebabkan oleh faktor genetik, sehingga akan terjadi selamanya. Namun, kondisi ini dapat dirawat dengan skincare khusus kulit yang kering. Sedangkan kulit dehidrasi adalah masalah yang bersifat sementara.

Penampakan

Dry skin memiliki tekstur yang lebih bersisik, kemerahan dan sensitif. Sedangkan kulit yang dehidrasi akan terlihat kusam dan memiliki cekungan pada lingkaran bawah mata. Selain itu, hydrated skin juga akan muncul garis-garis halus pada permukaannya.

Perawatan

Dry skin membutuhkan produk-produk yang mampu membantu mengembalikan kelembaban kulit. Produk-produk yang dibutuhkan adalah pelembab, brightening serum dan pembersih yang mengandung minyak.

Sedangkan hydrated skin membutuhkan produk perawatan yang dapat menghidrasi kulit. Produk-produk tersebut adalah pelembab, hydrating serum dan pembersih yang bertekstur lembut.

Cara Mengatasi Kulit yang Mengalami Dehidrasi

Kulit dehidrasi adalah masalah yang bersifat sementara, asalkan ditangani dengan baik. Apa saja hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

  1. Mencukupi kebutuhan air yaitu dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari. Tapi ingat ya, kebutuhan air tiap individu bisa jadi berbeda.
  2. Konsumsi minuman elektrolit sebagai alternatif dari air putih. Minuman ini dapat membantu menggantikan mineral tubuh yang hilang melalui keringat.
  3. Saat olahraga, minum air putih setiap 20 menit sekali.
  4. Kurangi konsumsi kafein dan alkohol.
  5. Hindari mandi dengan air panas.
  6. Gunakan moisturizer dan humidifier atau alat pelembab udara jika berada di ruangan ber-AC untuk waktu yang lama.
  7. Konsumsi makanan yang sehat.

Nah, itulah dia perbedaan dari kulit kering dan kulit dehidrasi. Sudah tau kan bedanya? Di artikel selanjutnya, aku akan membahas produk-produk yang dapat mengatasi permasalahan dry skin.

Sumber: alodokter.com, hellosehat.com, laroche-posay.com

10 komentar

Terimakasih telah berkunjung di blog kami. Mohon jangan tinggalkan link hidup, ya! Jika meninggalkan link hidup mohon maaf komentar akan kami hapus.
  1. Faktor penyebabnya juga beda ya ternyata antara kulit kering dan kulit dehidrasi. Penanganannya juga beda. Jadi gak bisa sembarangan lagi bilang kulit kering atau dehidrasi nih. Soalnya bakalan beda treatment dan tentu produk yang akan digunakan.

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas artikelnya. Nambah pengetahuan buat saya. Selama ini malah gak kepikiran beda antara kedua istilah tersebut.

    BalasHapus
  3. Jadi tercerahkan setelah baca artikel ini tentang kulit kering dan kulit dehidrasi. Ternyata keduanya mempunyai perbedaan yang signifikan, ya

    BalasHapus
  4. Berarti siapapun bisa mengalami kulit dehidrasi meskipun jenis kulitnya bukan kering, ya. Konsumsi air putih yang cukup memang gak bisa dianggap remeh.

    BalasHapus
  5. Meskipun kedua kondisi ini sama-sama dapat membuat kulit terasa tidak nyaman, penting untuk memahami perbedaannya agar kamu dapat memberikan perawatan yang tepat. Kita juga jadi bisa memilih treatment yang sesuai dn tepat sasaran dong

    BalasHapus
  6. batu tau kak! hihi kirain sama aja. ternyata kl dehidrasi harus ditangani ya. setau saya kl k klinik kecantikan gt jg ada treatment khusus untuk hidrasi kulit

    BalasHapus
  7. Aku baru tau perbedaannya kak, kupikir awalnya sama ternyata ya, Dry skin kondisi dimana kulit memiliki kadar minyak alami yang tidak mencukupi. Sedangkan kulit dehidrasi adalah kondisi dimana kulit mengalami penurunan kadar air. Noted harus bnget mnjaga agar lembab dn sehat

    BalasHapus
  8. Lahaku kiraiin selama ini sama eh ternyata beda ya kulit kering dengan kulit dehidrasi. berarti selama ini kulitku terdehidrasi dong, hiks. harus berusaha tetap lembab dan sehat nih kulitnya...

    BalasHapus
  9. Kulit dehidrasi disebabkan oleh faktor eksternal sedangkan kulit kering itu faktor internal. Kulit dehidrasi dapat menyebabkan kulit kering, tapi kulit kering tidak bisa menyebabkan kulit dehidrasi. Kurang lebih begitu kan kak perbedaan antara kedua jenis kulit ini. Yang mana saja, yang penting gak boleh kena di aja 😁. Semoga kulit ini baik-baik saja

    BalasHapus
  10. Jadi tahu bedanya akutuuu perbedaan dari kulit kering dan kulit dehidrasi. Seeprtinya kulitku termasuk hydrated skin yang perlu produk perawatan yang dapat menghidrasi kulit, seperti pelembab, hydrating serum dan pembersih yang bertekstur lembut.

    BalasHapus