TPQ Kids Offline Private di Albata Kelas Montessori - Korean Stuff – Exploring KPop and Korea

Konten [Tampil]

 

Metode pendidikan yang diterapkan di Indonesia tidak hanya satu jenis saja. Hal ini disesuaikan dengan background sekolah, guru,  siswa, juga disesuaikan dengan visi misi yang diemban oleh sekolah. Nah, salah satu metode yang diterapkan di Indonesia adalah kelas montessori. 

Ada banyak sekolah yang sudah menerapkan metode ini. Tidak hanya diterapkan untuk sekolah formal saja, metode ini juga diterapkan pada sekolah non formal seperti sekolah Islam. Dari sini, munculah istilah Islamic montessori. Sebelum membahas lebih jauh, kalian tau apa itu montessori? 

Kelas Montessori, Apakah Itu?

Kelas montessori adalah sebuah kelas pembelajaran yang menggunakan metode montessori yang merupakan metode pembelajaran untuk anak dan penyusunannya didasari dengan teori perkembangan si anak.

Metode montessori menekankan stimulasi pada seluruh indra yang dimiliki anak dengan penekanan terhadap adaptasi lingkungan pada tingkat perkembangan kemampuan berpikir dengan tujuan menemukan watak alami dan memberikan kebebasan pada anak. 

Nama montessori diambil dari mana sih? Fyi, guys. Nama pelopor sekolah montessori adalah Maria Montessori. Ketertarikan perempuan yang lahir pada 31 Agustus 1870 ini bermula ketika dia bekerja di bidang antropologi dan psikiater. Hasil pemikiran dan observasinya dituangkan dalam karya tulis. 

Proses perkembangan anak menurut Montessori dapat diidentifikasikan menjadi tiga, yakni sebagai berikut.

1.     Absorbent Mind (0-6 tahun)

Dalam periode ini anak mampu menyerap informasi dengan cepat dan menciptakan konsep pemahaman melalui pengalaman lingkungan dan penggunaan bahasa. Tahap ini akan terus berkembang jika dilatih, disempurnakan dan diperkuat.

Tahap pertama dari perkembangan anak ini dimulai sejak masa kelahiran hingga anak menginjak usia 6 tahun. Di masa ini, anak akan menyerap apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya dan diolah di dalam otak anak. Hal tersebut berpengaruh pada perkembangan kekuatan mental anak.

2.     Periode Kedua (6-12 tahun)

Periode kedua ini disebut sebagai periode masa kanak-kanak. 

3.     Periode Ketiga (12-18 tahun)

Periode perkembangan anak yang terakhir yakni periode ketiga adalah saat anak menginjak masa remaja. Usia ini adalah masa dimana anak mengalami perubahan fisik yang cukup besar.

Dalam Islam, fase ini disebut aqil baligh. Dan dalam sains, fase ini disebut dengan masa pubertas. Di masa ini, anak akan mencoba menemukan posisi dirinya di tengah masyarakat. Mereka akan memahami peran sosial maupun ekonomi di fase ini. 

6 Aspek dalam Kelas Montessori, Sudah Tau?

Terdapat 6 aspek yang akan dipelajari dan dilatih di sekolah montessori. Apa sajakah itu? 

1.     Kehidupan Sehari-hari

Aspek pertama yang dipelajari dalam metode ini adalah practical life atau kehidupan sehari-hari. Penerapan metode montessori mengutamakan kebebasan anak dalam memilih dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan kegiatan si anak itu sendiri. 

Hal ini bertujuan agar anak belajar mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan serta keinginannya sendiri. Dari sini, diharapkan anak akan memiliki kepercayaan diri dan mulai mendisiplinkan diri mereka sendiri. 

2.     Sensorik

Tidak hanya orang dewasa saja yang memerlukan kebebasan. Anak juga memerlukan kebebasan, khususnya dalam memanfaatkan indranya. Dengan begitu, mereka bisa belajar secara langsung dengan menggunakan indra yang dimiliki untuk menerima semua informasi yang diterima ke dalam otak dan bereksplorasi. 

"Pendidikan merupakan aktivitas yang tidak bisa diajarkan oleh pendidik melainkan harus dialami oleh diri sendiri" – Montessori. 

3.     Matematika

Aspek yang ketiga dalam sekolah montessori adalah matematika. Dalam fase ini, anak-anak akan mempelajari konsep matematika seperti bilangan, geometri juga ukuran. Matematika dalam pengembangan kontrol dan koordinasi bertujuan untuk mempersiapkan anak menghadapi tahapan selanjutnya dalam pendidikan yang akan lebih kompleks. 

4.     Bahasa

Menurut Montessori, sistem mekanisme anak dalam berbahasa adalah menyerapnya secara tidak sadar. Metode ini menerapkan agar anak dapat belajar bahasa secara spontan tanpa memandang perbedaan yang dimiliki oleh setiap anak. Pelajaran bahasa mengacu pada pengembangan bahasa, termasuk menulis, berbicara dan membaca.

5.     Seni

Seni dapat memudahkan anak dalam belajar, mengasah kemampuan visual, koordinasi tangan dan mata, mengutarakan imajinasi secara komprehensif, juga sebagai media bermain yang menyenangkan.

Bagi seorang anak, membuat karya seni bermanfaat dalam mengekspor bahasa visual mereka. Hal ini akan sangat berguna untuk pengembangan motorik dan pembelajaran sensorik anak. 

6.     Budaya

Aspek yang terakhir adalah budaya. Pembelajaran materi budaya dapat merangsang kecerdasan majemuk, mengajari anak untuk lebih peduli, dan memahami juga bereksplorasi tentang nilai budaya, sosial serta lingkungan sekitar. 

Memberi pelajaran tentang budaya kepada anak juga dapat meningkatkan kemampuan anak agar dapat berkembang secara holistik (menyeluruh). Sehingga anak lebih tau cara menyelesaikan masalah di kemudian hari. 

Albata, Kelas Montessori Pilihan Bunda!

Sekolah montessori di Indonesia sudah banyak dibuka. Baik yang berbasis agama maupun umum. Nah, salah satu sekolah yang menerapkan metode ini dalam pembelajarannya adalah Albata. 

Albata sendiri merupakan lembaga pendidikan Islam untuk anak-anak yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Albata. Lembaga pendidikan ini berfokus pada materi Tauhid, Adab, Fiqih, Sirah, Tahsin dan Tahfidz dengan pengajaran "fun learning". Sekolah ini didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah. Dimana dua hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari genggaman kita sebagai umat Islam. 

Albata memiliki tujuan dalam perjalanannya, yaitu:

1. Membangun generasi yang bertauhid kuat, bertaqwa & mandiri sejak dini.
2. Membangun peradaban Islami yang dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
3. Mengembangkan mindset bahwa belajar itu menyenangkan.

Awalnya, Albata didirikan di Surabaya. Namun kini Albata sudah hadir di beberapa kota di Indonesia. Seperti Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok, Bogor dan Bandung. 

Kelas yang Dimiliki Albata Islamic Montessori System

Ada beberapa kelas yang dihadirkan oleh Albata untuk menemani tumbuh kembang anak. Apa saja ya? 

1.     Toddler Class Online 

Popup class atau thematic class montessori Islam untuk anak usia 1 - 3 tahun. Kegiatan belajar mengajar baby class ini via aplikasi Zoom Meeting. 

2.     Toddler Class Offline

Popup class atau thematic class montessori Islam untuk anak usia 1 - 3 tahun. Baby class ini diadakan di Albata. 

3.     Toddler Class Offline (Private/ Home Visit)

Yang ketiga adalah popup class private. Jadi untuk baby class ini ada tiga pilihan ya. Sesuaikan dengan kebutuhan kalian! 

4.     TPQ Kids Online Group

Mau belajar mengaji online? Bisa banget! Albata juga menyediakan kelas TPQ online. Kelas ini digelar via TalkCloud+ yang merupakan aplikasi kids friendly. Satu kelas hanya berisi maksimal 5 murid dengan satu pengajar. Oh iya, TPQ Kids ini untuk anak usia 3-7 tahun, ya. 

5.     TPQ Kids Online Private

Belajar mengaji online juga bisa secara private di Albata. Sama seperti kelas sebelumnya, TPQ online ini juga via TalkCloud+ dengan pengajaran eksklusif satu pengajar satu murid. 

6.     TPQ Kids Offline Private

Tidak hanya menyediakan kelas online, sekolah montessori ini juga menyediakan TPQ offline dan tentunya private. Pengajar mendatangi rumah murid dan pengajaran dilakukan secara eksklusif satu pengajar satu murid. 

7.     TPQ Teens Online Group

Jika TPQ Kids untuk anak usia 3-7 tahun, TPQ Teens ditujukan untuk anak usia 7-13 tahun. Kelas ini diisi maksimal 6 murid dengan menggunakan aplikasi TalkCloud+. 

8.     TPQ Teens Online Private

Selanjutnya adalah TPQ Teens Online Private. Kelas eksklusif dan memakai aplikasi TalkCloud+. 

9.     TPQ Teens Offline Private

Kelas ini sama seperti TPQ Kids Offline Private, tetapi ditujukan untuk anak usia 7-13 tahun. 

10. Kindergarten (TK) Offline

Lembaga pendidikan berbasis montessori ini juga menyediakan TK montessori. Kelas ini ditujukan untuk anak usia 3-6 tahun. Menariknya, di TK montessori ini memiliki program trilingual loh. Yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab. 

TPQ Kids Offline Private, Kelas Menarik di Albata

TPQ merupakan singkatan dari Taman Pendidikan Al-Qur'an atau bisa juga Tempat Pendidikan Al-Qur'an. Dimana TPQ merupakan lembaga pendidikan untuk anak-anak dengan tujuan menjadikan santrinya mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar serta menjadikannya sebagai pedoman hidup. 

Tidak hanya belajar membaca Al-Qur'an saja, di TPQ juga diajari hal lain. Pelajaran yang biasa dipelajari dalam sekolah ini adalah mengenal huruf hijaiyah (include membaca maupun menulis), doa-doa harian, surat-surat pendek, tata cara sholat beserta doa-doa sholat, keterampilan menulis bahasa Arab (include kaligrafi), hingga pengetahuan dasar tentang agama Islam seperti sejarah juga kisah para Nabi.        

Kenapa sih harus memilih TPQ sebagai tempat pendidikan keagamaan untuk anak? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, TPQ memiliki berbagai pelajaran dasar agama yang sangat penting bagi bekal anak di masa depan. Pemahaman nilai-nilai keagamaan akan lebih mudah diserap pada masa anak usia dini. 

TPQ Kids Offline Private yang dimiliki oleh Albata memiliki kurikulum yang lengkap untuk perkembangan nilai-nilai keagamaan anak. TPQ ini ditujukan untuk anak usia 3-7 tahun. Dengan kelas private, anak akan belajar lebih fokus dan lebih mudah menyerap pelajaran yang sedang berlangsung. 

Apa Saja yang Akan Dipelajari Disini?

1. Tauhid (Ketuhanan)
2. Adab & Akhlak
3. Fiqih
4. Sirah (Cerita Nabi, Sahabat, dan Ulama klasik)
5. Tartil (Belajar mengenal huruf hijaiyah hingga membaca Qur'an)
6. Tahfidz (Hafalan Qur'an)

Fasilitas

1. Materi disesuaikan dengan Qur'an dan Sunnah
2. Pembelajaran yang Fun Learning
3. Pengajaran eksklusif, 1 murid dengan 1 pengajar
4. Pengajar datang ke rumah murid
5. Pengajar (ustadzah) terbaik, dan diseleksi dari universitas ternama
6. Termasuk Learning Kit untuk tiap pertemuan
7. Delapan kali pertemuan dalam satu bulan dengan durasi 60 menit

Biaya Pendidikan

1. Biaya pendaftaran: Rp. 500.000 (dibayarkan 1x saja di awal) 
2. Uang kegiatan bulanan: Start 1.250.000 perbulan

Penutup

Pendidikan agama sangatlah penting bagi anak sebagai dasar pegangan untuk mereka kelak di masa depan. Memilih tempat pendidikan pun harus disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan anak. Karena tidak semua sekolah itu sama! Pilih Albata sebagai tempat yang seru untuk belajar bagi anak Anda.